Posted by : Unknown
Selasa, 26 November 2013
SEJARAH SINGKAT TAPAK SUCI UMS
Perguruan
seni beladiri Tapak Suci Putera Muhammadiyah berasal dari tiga
Perguruan Pencak Silat yaitu: Cikauman, Seronoman, dan Kosegu, yang
disatukan oleh Muh. Barie Irsyad, murit ke-6 hasil tempaan Pendekar M.
Zahid, M. Samsudin, dan A. Dimyati. Tapak Suci Putera Muhammadiyah lahir
pada tanggal 31 Juli 1963 M/10 Rabiul awal 1383 H di Kauman Yogyakarta,
namun jejak perguruan sudah di mulai sejak abad ke-19 yaitu dengan
lahirnya K.H Busyro Suhada (Kyai dan Pendekar silat aliran Banjaran yang
gigih berjuang melawan colonial Belanda).
Di
UMS Tapak Suci sudah mulai berorganisasi sebagai UKM sekitar tahun
1977. Setelah melalui perjalanan panjang penuh tantangan dan hambatan
akhirnya kedudukan Tapak Suci UMS sebagai unit semakain kuat dengan
turunya SK dari pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah tertanggal
11 Juni 1994 M (1 Muharram 1415). SK NO.046/SKKPTS/1994 berisi status
Tapak Suci UMS sebagai Unit (Cabang Istimewa) yaitu cabang yang berhak
mengatur rumah tangganya dan aktifasinya seperti Pimda/langsung
berurusan dengan Pimpinan Pusat Tapak Suci (PPTS).
TUJUAN KEGIATAN
- Tujuan Umum
Sesuai dengan AD/ART Tapak Suci Putera Muhammadiyah di Bab III, yaitu Menididik serta membina ketangkasan dan ketrampilan pencak silat sebagai seni beladiri Indonesia memelihara kemurnian pencak silat sebagai seni beladiri Indonesia yang
sesuai dan tidak menyimpang dari ajaran Islam sebagai budaya bangsa
yang luhur dan bermoral. Mendidik dan membina anggota untuk menjadi
kader Muhammadiyah melalaui seni beladiri serta menggembirakan dakwah
amar ma’ruf nahi munkar dalam usaha ketahanan nasional.
- Tujuan Khusus
Sebagai
wahana pembinaan mahasiswa UMS di bidang ketahanan dan ketrampilan
pencak silat Tapak Suci, membentuk sikap, mental, dan amal perbuatan
yang sesuai dengan amal ajaran Islam untuk menjadi kader bangsa, umat,
dan persyarikatan.